Ruam Popok pada Bayi

No comments
Source : freepik.com

Awalnya aku beranggapan bahwa menggunakan popok kain itu tidak menimbulkan ruam popok pada bayi. Ternyata itu salah salah besar. Pakai popok kain ataupun diapers sama saja asalkan ibu mampu menjaga kelembaban kulit bayi karena hal inilah penyebab utama ruam popok. 

Masalah pertama yang terjadi adalah terkelupasnya kulit pada selangkangan anakku, Byan. Aku pikir ini yang dinamakan ruam popok, ternyata tidak. Terkelupasnya kulit ini disebabkan oleh lembabnya kulit diarea tersebut. Yang harus dilakukan hanyalah selalu menjaga kulit agar tetap kering. Aku sempat mengambil foto permasalahan kulit pertama ini. Kira-kira sekitar 2-3 hari, kulit yang terkelupas pun sudah sembuh.

Permasalahan kulit yang baru muncul, yaitu bintik-bintik merah yang bisa dipastikan ini adalah ruam popok. Aku menyimpulkannya setelah aku browsing-browsing diinternet. Aku menyimpulkan ini disebabkan oleh kulit Byan yang terlalu lama bersentuhan dengan popok kain yang basah karena aku sering terlambat menggantinya. Pilihan pun jatuh pada penggunaan diapers agar kulit Byan tetap kering tanpa khawatir aku telat menggantinya. Percobaan pertama aku menggunakan diapers merek m*my p*ko yang biru. Tapi tetap saja ruam popok tidak hilang. Aku coba diapers merek lain, yaitu p**p*rs.

Hasilnya tetap sama. Jika aku sudah ganti merek diapers tapi ruam popok belum juga hilang, berarti masalah ada pada kulit Byan. Aku harus mengobati kulitnya. Berbekal saran dari teman, aku menggunakan baby oil. Alasannya karena minyak akan menghalangi air terkena langsung ke kulit. Lagi-lagi gagal dan malah memperparah ruam popoknya.

Selanjutnya aku coba oleskan baby cream merek Z*itsal. Tetap tidak merubah apapun. Aku coba juga mengoleskan minyak kelapa murni, ruam popokpun masih nggak mau pergi.

Akhirnya aku berhasil mengobati ruam popok Byan dengan mengoleskan Sebamed Diaper Rash Cream setiap mengganti diapers. Walaupun butuh waktu sekitar 3 hari sampai benar-benar sembuh. Sampai sekarang umur Byan 3,5 bulan aku masih menggunakannya. Pernah sekali aku menghentikan penggunaan krim ini, ruam popok langsung muncul kembali. Mungkin sudah ketergantungan kali ya. Yang penting masalah ruam popok selesai.
Source : google.com



Update
Aku sempat menghentikan pemakaian Sebamed dan beralih ke minyak kelapa karena takut Byannya ketergantungan bahan kimia. Awalnya sih oke tapi lama kelamaan kulit Byan memerah dan nggak ilang-ilang. Aku kasih Sebamed lagi malah nggak mempan. Merahnya makin menjadi-jadi. Setelah galau selama beberapa bulan akhirnya kakak iparku memeperkenalkan Sudocream yang dijual di Mothercare. Harganya waktu itu hanya 100ribu dan ukurannya juga lumayan besar. Ternyata eng ing eng...ruam popok Byan bersih sebersih-bersihnya malah lebih bersih dari penggunaan Sebamed dulu. Hanya dalam beberapa hari doang. Ujungnya tetap pakai kimia juga yak, hehe. Beginilah penampakannya.


Semoga bermanfaat.


No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)